Thursday, September 10, 2009

Di kesunyian takafur ini ku utus warkah rindu,
Berpenakan keinsafan di tgn kananku,
mencoret kembali tinta hitam di dadaku,
Saat ki ta berjauhan di kala itu,
Kelam kalbuku tanpa nur kasihMu,
Lupa janji di suatu waktu,
Sedang keampunanMu melangit bagiku,
Aku termangu.

Di keheningan fajar keimanan ku hitungkan,
Amalku dijejari kerdil ku pertaruhkan,
Sedang anugerahMu buih di lautan.
Aku cuba layarkan bahtera,
Tapi sayangnya cintaMu bukan pelabuhan.

Di kegelapan malam yg tiada cahaya,
Ku nyalakan obor kasih kita,
Ku limpahkan zikir bicara sukma,
Penghubung antara dua dunia.

Di ambang gerbang ini kutanya rohaniku,
Siapa aku dipnggiran arasyMu.
Tiada daya untuk neraka api Mu,
Tiada layak buat firdausMu,

Namun aku harap bayangan redhaMu,
Akan terus memayungiku,
Aku harap kau terima warkahku,
Sebelum Kau menjemputku.

0 comments:

Post a Comment

  © Blogger template The Professional Template II by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP